Hypnosis, hipnotis, hypnotism atau gendam?

Pernahkan anda menonton suatu film atau sinetron di tv dan kemudian anda,
menjadi berdebar-debar atau terharu bahkan tertawa terbahak-bahak sesuai
dengan jalan cerita dalam film atau sinetron tersebut, atau mungkin ketika
kecil anda pernah membayangkan untuk menajdi seorang superhero dan bertindak
layaknya superhero seperti yang anda lihat di tv atau anda baca di komik,
sebenarnya itu semua merupakan gejala atau fenomena wajar dari suatu hipnosis
sederhana yang biasa terjadi dalam keseharian, dimana suatu situasi atau stimulus
datang dari luar kemudian mampu mempengaruhi diri anda secara sadar atau tidak sadar.

Contoh lain yang mungkin  terlihat luar biasa adalah acara suatu hiburan
yang menampilkan seseorang yang berpakaian serba hitam, rapi bahkan biasa
memakai jas untuk kemudian dapat menidurkan orang dan lagi di mampu menyuruh
orang tersebut untuk bertindak dan berperilaku seperti yang dia inginkan.

Hipnotis, hipnosis, hypnosis dan hypnotism adalah istilah istilah yang mungkin
sering anda dengar, sebenarnya apakah itu. Secara sederhana hipnotis adalah
seseorang yang melakukan hipnosis, lalu hypnosis dan hypnotism adalah persamaan
kata dari hipnosis.

Sekarang pembahasaan jadi terfokus pada kata hipnosis, apa itu hipnosis?
Secara umum dapat diartikan hipnosis adalah suatu kondisi dimana  seseorang
masuk kedalam kondisi yang menyerupai tidur dengan tingkat sugestibilitas
yang tinggi (biasa di sebut trance), dimana kondisi ini dapat di pengaruhi
oleh komunikasi maupun kondisi lingkungan.

Yang mungkin perlu di perhatikan dan menjadi pandangan masyarakat selama
ini mengenai hipnosis atau hipnotis adalah perbedaan antara hipnosis dengan
gendam, hipnosis adalah suatu gejala psikologis dan biasa terjadi pada manusia
sedangkan gendam adalah suatu kondisi dimana seseorang di pengaruhi oleh suatu
kekuatan lain, jin misalnya yang mempengaruhi manusia.

Hipnosis sebenarnya adalah self hipnosis, yang artinya adalah kita sendirilah
yang melakukan hipnosis terhadap diri kita sendiri, dan yang sering terjadi
adalah kita melakukan self hipnosis ini memerlukan bantuan orang lain untuk
dapat masuk ke kondisi hipnosis. Kalau hipnosis adalah self hipnosis apakah
jika kita tidak mau di hipnosis maka kita tidak dapat di hipnosis? Yup benar,
jika kita secara sadar tidak mau di hipnosis maka anda tidak dapat di hipnosis
dan pikiran bawah sadar kita juga akan menolak, namun yang terjadi sekarang
adalah kita tidak sadar kalau kita sedang di hipnosis, baik oleh tv, iklan,
sinetron, lingkungan maupun seseorang.

Dua hal yang perlu anda ketahui dalam hipnosis, yang pertama adalah pikiran
sadar, yaitu kehidupan nyata dimana kita masih mneggunakan logika untuk
bertindak dan tentunya ber-kesadaran penuh, yang kedua adalah alam bawah
sadar yaitu pikiran kita yang lain dimana kita tidak menyadari kalau pikiran
ini ada dan mengendalikan kehidupan kita.