kasus manohara odelia pinot dan prita mulyasari

banyak cerita-cerita mengejutkan di negeri tercinta ini dan yang paling menarik adalah ketika cerita tersebut menyangkut rakyat biasa atau orang kebanyakan dengan seorang penguasa atau borjuis kaya. mungkinkah benar kata orang “uang bisa membeli segalanya” .

di negeri yang sedang berkembang dengan apa yg di sebut demokrasi dan pemberian kebebasan yg seluas-luasnya dan semua orang boleh berpendapat maka kekuasaan akan berhadapan dengan yang namanya pers, pers paling tidak adalah media kontrol sosial yang sangat efektif untuk saat ini, pers tidak lagi sungkan untuk membongkar kebusukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. sebagai contoh kasus yg menimpa mano, dg pemberitaan yang santer di berbagai media terutama elektronik dan pencitraan yg seolah-olah dia adalah orang yang paling menderita sedunia dan pantas untuk di tolong mengakibatkan banyak orang yg bersimpati dan memberikan dukungan termasuk saya juga, namun seiring berjalannya waktu banyak simpati yg berubah hal ini di tandai dengan keluarnya ratna sarumpaet dan oc kaligis dari tim pengacara mano.

cerita ini berawal dari pernikahan manohara dengan tengku muhammad fakhry seorang bangsawan dari malaysia, namun tampaknya pernikahan mereka kurang bahagia seperti apa yg di sampaikan oleh ibunya daisy fajarina di media-media, hal ini semakin memanas dg karakter masyarkat indonesia yg kayaknya masih kurang bersahabat dg negara tetangganya yg merupakan negara dari suami mano.

oc kaligis seperti di beritakan dalam suara merdeka edisi sabtu kemarin mengatakan bahwa selama ini dia membantu mano dan ibunya daisy fajrina dg tulus, namun oc merasa tidak di hargai karena mano dan ibunya justru sibuk roadshow ke berbagai stasiun tv.

yang artinya adalah publikasi memang penting apalagi jika untuk menarik simpati namun juga harus terkontrol dong dan dipikirkan juga bagaimana mengelola simpati yang sudah ada, jangan hanya gembar-gembor kesana kemari namun tidak di barengi dg usaha yg nyata untuk menyelesaikan masalah.

yang terakhir kasus yang mungkin cukup rumit kita tunggu saya kelanjutan dari kasus prita mulyasari